Loading...
world-news

UNIVERSITAS PATTIMURA - PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://pwk.fatek.unpatti.ac.id/

Sekilas Tentang PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEJARAH

Awal pendirian Fakultas Teknik dimulai pada tahun 1961 dimana pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, dilakukan rencana pembangunan Institut Teknologi Ambon (ITA) berlokasi di Poka – Ambon.  Proyek ini kemudian diubah menjadi Proyek Fakultas Teknologi Ambon (FTA). Dimana pembangunan  Proyek ini mendapat bantuan dari Pemerintah Russia pada saat itu. Adapun perencanaan proyek berserta peralatan-peralatan yang digunakan pada kompleks kampus FTA berasal dari negara ini.

Proyek ini tidak dapat diteruskan setelah tahun 1965,  dimana bantuan luar negeri dihentikan sehingga pembangunan proyek tersebut dihentikan dikarenakan tidak adanya biaya. Melalui prakarsa Pimpinan Proyek Lokal pada waktu itu yakni  Ir. L. Nanlohy maka diusahakan untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah ada dan gedung-gedung yang telah selesai dibangun pada saat itu.

Gedung-gedung yang telah selesai dibangun dan peralatan-peralatan yang telah terinstalasi yang berasal dari Russia, memberikan kemungkinan untuk didirikan suatu Fakultas Teknik dengan fokus pada bidang Teknik Perkapalan. Selanjutnya, dengan dibantu oleh tenaga-tenaga anak daerah Maluku yang telah menyelesaikan pendidikan Teknik di Russia pada tahun 1968, maka digagaslah pendirian Fakultas Teknik yang berfokus kepada Bidang Teknik Perkapalan.

Pendirian Fakultas Teknik mendapat pengesahan dari Pemerintah Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Mendikbud No. 0173/1969 tanggal 31 Desember 1969. Peresmiannya Fakultas Teknik dilakukan pada tanggal 16 April 1970 oleh Presiden Republik Indonesia yang kedua, Soeharto.

Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas eksakta pada Universitas Pattimura Ambon.  Sebagai Dekan yang pertama dari Fakultas Teknik adalah Ir. L. Nanlohy, mantan pimpinan Proyek FTA.

Pada awalnya Fakultas Teknik hanya memiliki  1 (satu) Jurusan saja yakni, Jurusan Teknik Perkapalan dan terbagi atas dua bidang peminatan masing-masing:

  1. Bidang Bangunan dan Reparasi Kapal.
  2. Bidang Permesinan Kapal.

Pada mulanya pendidikan dilakukan hanya pada jenjang Bachelor (sarjana muda) dengan masa Studi 4 tahun. Semua Fasilitas dan tenaga eks FTA dipergunakan termasuk tenaga-tenaga administrasi.

Melihat Fasilitas yang telah ada dan kebutuhan masyarakat akan tenaga Serjana Perkapalan dan ditunjang dengan ketersediaan tenaga pengajar yang tersedia, maka pada tahun 1976-1977 jenjang Pendidikan Bachelor ditingkatkan dengan dibukanya jenjang pendidikan Sarjana. Pendidikan tingkat Sarjana ini mempunyai 2 Jurusan:

  1. Jurusan Bangunan Kapal dan Reparasi Kapal,
  2. Jurusan Permesinan kapal.

Sesuai Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 105/Dikti/Kep/1984, tanggal 21 Agustus 1984, maka Fakultas Teknik memiliki 2 Jurusan dan 2 Program Studi yakni:

  1. Jurusan Teknik Perkapalan dengan Program Studi Teknik Perkapalan
  2. Jurusan Teknik Permesinan Kapal dengan Program Studi Teknik Permesinan Kapal.

Pada Tahun 1996 Jurusan Permesinan Kapal membuka 3 Program Studi baru yakni:

  1. Program Studi Teknik Mesin
  2. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
  3. Program Studi Teknik Industri

Dengan Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 308/UN13/SK/2013, tanggal 02 Juli 2013 dan No. 309E/UN13/SK/2013, tanggal 05 Juli 2013, pembentukan minat program-program studi:

  1. Program Studi Teknik Sipil
  2. Program Studi Sistem Informasi Industri
  3. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
    Dengan jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah sarjana lengkap S1 dengan waktu studi 4 tahun dengan jumlah SKS sebanyak 160 kredit.

LAB
  • LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI

VISI:

Menjadi fakultas teknik yang tumbuh berkembang ditengah masyarakat serta unggul dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berorientasi kepada pengkajian dan pengembangan ilmu dan teknologi industri secara umum dan secara khusus bidang kelautan guna mendukung pembangunan nasional, memajukan kehidupan masyarakat dan meningkatkan budaya bangsa.

MISI:

  1. Meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kemampuan akademik, pola ilmiah dan profesionalisme bidang ilmu dan teknologi industri, termasuk industri kelautan, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahas Esa, berakhlak, berbudi luhur dan berbudaya bangsa.
  2. Menguasai, mengembangkan, dan menerapkan IPTEK, memiliki jiwa kewirausahaan, kemandirian yang berkembang mengantisipasi perubahan dan kemajuan dibidangnya, berperan dalam proses eksternal yang dapat menjawab kebutuhan pembangunan.
  3. Membangun tradisi ilmiah yang produktif dalam menghasilkan temuan baru IPTEK, menghasilkan peneliti dan pemikir profesional di bidang teknik yang mampu memutahirkan pengetahuan dan penerapannya bagi kepentingan kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
  4. Mendesiminasi temuan penelitian kepada masyarakat dalam bentuk tindak pemanfaatan teknologi tepat guna yang mampu mendorong usaha produk guna meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.